Jakarta -
Presenter Angie Ang baru saja menggelar lamaran di tanah kelahirannya, Medan, pada 9 Agustus 2025. Angie Ang dilamar oleh tentara bernama Agung Afrida.
Perkenalan Angie Ang dan Agung Afrida memang singkat. Mereka juga baru kenal dalam hitungan bulan.
"Angie lupa berapa lama kenalnya, tapi kalau persiapan lamarannya sebulan. Dekatnya lupa, berapa bulan gitu, tiga bulan mungkin," kata Angie Ang saat cerita di studio Pagi Pagi Ambyar, Selasa (12/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angie Ang mengaku kenal dengan Agung Afrida dari temannya. Temannya memperkenalkan Agung Afrida mulai dari kebaikan hingga keburukannya.
"Dikenalin, ada mutual friend gitu. Teman aku ini menjual namanya Abang ini tuh kayak baik dan buruknya sekalian. Jadi pertimbangan di awal, baiknya begini, buruknya begini," tuturnya semringah.
"Jadi kalau mau berteman dulu. Selama komunikasi di awal kita gak ada video call atau teleponan kayak zaman sekarang. Benar-benar teks doang," ungkap bintang film Susah Sinyal itu.
Meski baru dekat hitungan bulan, Angie Ang yakin menerima lamaran Agung Afrida. Soal alasannya menerima lamaran Agung Afrida, Angie Ang mengingat soal perjalanan spiritualnya ke Tanah Suci.
"Yakinnya mungkin ya wallahualam ya, mungkin ini berkaitan sama perjalanan rohani kemarin sempat umrah. Bukan minta yang terbaik, tapi kalau ada yang dekat minta ditunjukin yang baik dan buruknya. Buruknya minta dijauhkan, baiknya dimaksimalkan," jawab Angie Ang.
"Keluar lebih dalam hubungan yang pendek itu ditanya yakin itu berkali-kali. Apalagi orang tua, pasti orang tua gak mau anak salah pilih. Namanya masa lalu udah kotor, tapi masa depan udah putih kan? Jadi kalau Angie udah yakin ditanya ke pasangan udah yakin juga. Ditanya juga kalau ada masalah gimana menyelesaikannya," sambungnya.
Angie Ang juga menjelaskan lamarannya bukan tertutup. Akan tetapi, lebih intimate keluarga.
"Bukan tertutup, tapi di Medan di rumah aja lebih kayak intimate aja. Tapi kan namanya di Medan namanya keluarga, yang datang seabrek. Aku happy," ucap Angie Ang tertawa.
(pus/tia)