4 Cara Mendapatkan Passive Income dari Saham agar Investasi Tetap Untung

Ilustrasi 4 Cara Mendapatkan Passive Income. Sumber: Unsplash/Austin Distel

Passive income dari saham merupakan penghasilan tambahan yang masuk tanpa keterlibatan aktif dari pihak penerima. 4 cara mendapatkan passive income dari saham mencakup upaya yang berbeda.

Investor (pihak yang berinvestasi) dapat menerapkan salah satu atau keempat cara tersebut supaya dapat tetap untung. Risiko kerugian saat berinvestasi memang tetap ada, tetapi cara investasi yang tepat dapat membantu meminimalkan potensi kerugian.

4 Cara Mendapatkan Passive Income dari Saham

Ilustrasi 4 Cara Mendapatkan Passive Income. Sumber: Unsplash/Bermix Studio

Investasi merupakan kegiatan penanaman modal untuk mengamankan nilai uang atau aset dari pengaruh inflasi. Setiap jenis investasi mempunyai potensi untuk untung dan juga mempunyai risiko untuk rugi.

Untung dan rugi merupakan dua sisi yang beriringan pada setiap bentuk investasi termasuk saham. Namun, investor dapat mengupayakan beragam cara untuk meminimalkan risiko kerugian serta mendatangkan keuntungan berupa passive income.

Dikutip dari buku Passive Income dari Produk Digital, Nugroho (2024), passive income atau pendapatan pasif adalah jenis pendapatan yang diperoleh tanpa harus secara aktif bekerja atau menghabiskan banyak waktu setelah aset atau sistem pendapatan tersebut dibangun.

Berikut ini adalah 4 cara mendapatkan passive income dari saham yang dapat melengkapi referensi calon investor.

1. Investasi Saham Dividen

Investasi saham dividen merupakan strategi ketika investor membeli saham perusahaan untuk mendapatkan imbalan berupa dividen. Pembelian saham dapat berlangsung melalui perusahaan sekuritas atau rekening efek.

2. Reksa Dana Saham

Reksa dana saham merupakan investasi yang sebagian besar dananya diinvestasikan kepada perusahaan yang terdaftar di bursa. Reksa dana saham terpercaya umumnya memiliki portofolio yang jelas tentang persentase untung serta rugi.

3. Diversifikasi Investasi

Dikutip dari buku Manajemen Keuangan (Teori dan Praktek dalam Mencapai Financial Freedom), Amaliyah, dkk. (2025: 66), diversifikasi investasi adalah strategi yang digunakan dengan menyebarkan investasi ke berbagai jenis aset atau instrumen keuangan yang berbeda.

Investor dapat melakukan diversifikasi investasi dengan membeli saham dan memiliki reksa dana saham. Langkah tersebut dapat membantu meminimalkan nilai kerugian jika salah satu di antara saham atau reksa dana mengalami kerugian.

4. Reinvestasi Dividen

Reinvestasi dividen merupakan kegiatan investasi ketika investor menggunakan dividen (keuntungan) untuk membeli saham baru di perusahaan yang sama. Contoh manfaat reinvestasi dividen adalah peningkatan kepemilikan saham.

Baca juga: Jenis-Jenis Investasi yang Bisa Dilakukan Secara Online, Cocok untuk Pemula

Investor dapat memilih salah satu atau seluruh poin dari 4 cara mendapatkan passive income dari saham dalam uraian di atas. Hal penting sebelum mulai berinvestasi adalah mempelajari seluk-beluk investasi beserta profil risiko investasi secara detail. (AA)