3 Hal yang Bikin Purbaya Percaya Diri Jadi Menkeu Gantikan Sri Mulyani

1 week ago 3

Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto menggelar reshuffle alias perombakan dalam Kabinet Merah Putih. Salah satunya adalah mengganti Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.

Prabowo mengganti Sri Mulyani, dan menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa sebagai penggantinya. Selama ini Purbaya menjabat Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Usai pelantikan di Istana Negara, Purbaya melontarkan 3 hal yang membuatnya dianggap layak memegang jabtan Menkeu menggantikan Sri Mulyani:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


(1) Dinilai Cukup Jago

Usai dilantik, Purbaya mengklaim alasan Prabowo memilihnya lantaran dianggap sebagai sosok yang jago menangani ekonomi. Hal ini terjadi pada saat agenda Sarasehan Ekonomi 2025 yang digelar pada Selasa, 8 April 2025 lalu.

"Kan waktu Sarasehan itu saya presentasi di sana, mungkin kelihatan saya cukup jago, kelihatannya," ungkap Purbaya kepada wartawan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025).

Namun, Purbaya mengaku pengangkatannya sebagai Menkeu tidak memiliki alasan khusus. Akan tetapi, ia sempat terlibat dalam beberapa agenda yang membahas tentang perekonomian,

"Tapi yang khusus nggak ada. Ada beberapa kali aja diskusi ekonomi," ungkapnya.

(2) Yakin Indonesia Cerah 2-3 Bulan dari Sekarang

Purbaya juga mengaku menerima arahan dari Prabowo agar mengutamakan pertumbuhan ekonomi sesuai target yang dicanangkan, yakni sebesar 8%. Ia mengaku akan berusaha mengejar target.

Menurutnya saat ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat. Namun, ia telah mempelajari penyebab kelambatannya sehingga ke depan akan mulai diperbaiki. Menurutnya, hal tersebut bukanlah sulit.

"Kita coba kejar. Sekarang kan ekonomi sedang agak melambat. Kita sudah pelajari kelemahannya, ke depan akan kita perbaiki. Jadi itu nggak terlalu sulit memperbaikinya," kata Purbaya.

Ia menyebut, gejala perlambatan ekonomi sudah terlihat sebelumnya, tapi belum diatasi dengan cepat. Purbaya pun menjanjikan dua hingga tiga bulan dari sekarang Indonesia dapat kembali cerah.

"Tapi Anda lihat nanti, mungkin dua bulan, tiga bulan dari sekarang, Indonesia cerah kelihatan lagi," tuturnya.

(3) Pengalaman 15 Tahun di Pasar Saham

Diketahui, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rontok 1,28% ke level 7.766,84 kala Prabowo melantik Purbaya sebagai pengganti Sri Mulyani. Ia pun menanggapinya dengan santai lantaran pengalamannya sebagai pelaku pasar lebih dari 15 tahun.

"Mungkin pasar nggak tahu, saya orang pasar. Saya di pasar berapa? Ya sejak tahun 2000, 15 tahun lebih," ujar Purbaya di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025).

Menurut Purbaya, pelemahan IHSG dikarenakan adanya ketakutan dari pasar karena berbagai faktor. Dengan pengalamannya, ia yakin bisa membalikkan keadaan dalam satu sampai dua minggu ke depan.

"Saya sudah kenal pasar cukup lama, di sini juga tim cukup kuat. Pak Anggito (Wamenkeu) di pasar cukup lama, Pak Thomas (Wamenkeu) sudah tim lama di sini. Beliau (Wamenkeu Suahasil) teman saya dari tahun 2000 kali, ngajar di UI bareng-bareng. Jadi kalau mau dibetulin, diperbaiki, dioptimalkan, rasanya sih kita punya instrumen yang cukup untuk memperbaiki secara bersama-sama," tambahnya.

Simak Video 'Jadi Menkeu Baru, Ini Sederet Janji Purbaya Yudhi Sadewa':

(hns/hns)

Read Entire Article